Desa Terindah di Dunia, Purwoasri
Bismillaahir rohmaanir rohiim
Mengawali tulisan dalam blog ini akan saya perkenalkan dulu siapa saya. Perkenalkan nama saya Muhammad. Lahir di Kediri, 18 Maret 1974. Jalan 35 tahun yang lalu.
Saya anak ke 2 dari 5 bersaudara. Dari pasangan Bp. H. Toha , S.Ag dan Ibu Suyani. Saat blog ini saya tulis, saya berstatus PENGHUNI MASJID di Masjid Nur Rohman Sambirejo RT4 RW9 Kadipiro Banjarsari Surakarta 57136 (SOLO). Bersama istri Eni Cahyaningsih dan kedua anak saya yang lucu-lucu, Muhammad A'la Maududi dan Malika Lathifa Azzahra kami isi hari-hari dengan banyak bersyukur sebagai penghuni masjid, karena itulah kunci kebahagiaan sesungguhnya.
Desa Purwoasri adalah desa terindah yang pernah saya jumpai. Di sana, masa kanak-kanak saya berlalu dengan penuh kenangan yang tak mungkin pernah saya lupa dalam hidup yang hanya sekali ini. Jalan aspal jurusan Surabaya Trenggalek yang selalu ramai. Sungai Brantas meliuk indah mengalir, di sisi tangkis hijau memanjang. Di sebelah timur ada sungai yang saya tahu namanya sejak kecil adalah KANAL dan sawah luas membentang. Satu lagi keindahan yang terus menghias setiap kenangan yang terlintas dalam pikiran dan lamunan saya, sebuah pondok pesantren yang telah mengukir hari-hari bersejarah dalam hidup saya. Pondok Pesantren Al Hikmah Purwoasri.
Terima kasih Ibu dan Ayah, telah mengajak saya menghabiskan hari-hari indah dan menyenangkan di tempat paling menarik di dunia. PURWOASRI.