Pagi Hari, Berburu Kuliner Purwoasri Kediri

Pagi Hari, Berburu Kuliner Purwoasri Kediri


Ini bukan liburan. Karena memang belum waktunya liburan. Biasanya aku hanya pulang di saat liburan. Jum'at 20 April 2012 aku, istri dan anak-anak menuju ke Purwodadi Purwoasri Kediri menggunakan kereta Logawa dari Stasiun Jebres Solo. Kami pulang karena dipanggil pulang oleh Ibu untuk membantu pelaksanaan acara Pertemuan Jamaah Haji di rumah.

Tiba di rumah sore. Maghrib aku bisa bersama A'la menuju mushola Mbabatan yang penuh kenangan. Di sana A'la bertemu dengan Kakeknya yang guru bahasa Inggris. Kami terlibat pembicaraan bahasa Inggris singkat dengan guru bahasa Inggris itu yang tak lain adalah ayahku sendiri.

Sabtu pagi aku dan istri berburu kuliner Purwoasri Kediri yang tidak kujumpai di Solo. Nasi Tumpang Pecel + Iwak Peyeknya. Kali ini kami tidak ke Yu Rami. Kami menuju ke warung Lik Karno yang tak jauh dari warung Yu Rami. Kata Bapak Mertua di sana lebih enak mak nyus.

Antri. Banyak pembeli pagi itu antri tumpang pecel. Dari mereka yang antri pembicaraan seputar tandhur (tanam di sawah). Beberapa dari yang antri sedang membelikan para pekerja mereka. Wah... betapa nikmatnya mereka para pekerja di sawah. Habis tanam. Capek. Langsung sarapan nasi tumpang pecel + iwak peyeknya. Aku tak lama-lama membayangkan para pekerja di sawah itu. Tak berapa lama aku dan istri menikmati nasi tumpang pecel yang khas Purwoasri Kediri tersebut. Alhamdulillah.